21 Mei, 2009

Jenis-jenis Termometer



Demam merupakan salah satu gejala penyakit yang sering terjadi pada sang buah hati. Walaupun demikian tetap saja para orangtua akan merasa cemas bila hal itu terjadi. Adanya suhu tubuh yang meningkat bisa jadi merupakan gejala dari gangguan kesehatan lain.

Sebagai pengukur suhu tubuh biasa digunakan alat pengukur suhu tubuh (termometer) & dahulu kala termometer air raksa lazim digunakan sebagai alat pengukur suhu tubuh. Tetapi untuk saat ini termometer air raksa mulai jarang digunakan karena ada kekhawatiran terhadap bahaya air raksa bila pecah & terkena tubuh. Jadi termometer apa yang sebaiknya digunakan ? termometer digital, termometer telinga ataukah termometer jenis lain. Berikut uraian dari mayoclinic tentang berbagai jenis termometer yang ada.

Termometer Digital

Termometer digital yang ditenagai oleh batere kecil, menggunakan sensor panas elektronik untuk mendeteksi suhu tubuh. Sebagian besar termometer digital dapat melakukan pengukuran suhu tubuh melalui mulut dibawah lidahnya (oral), dibawah lengan (axillary) ataupun melalui anus (rectal). Dan hasilnya dapat diketahui dalam jangka waktu 30 detik atau kurang. Hasil pembacaan termometer tersebut akan muncul pada layar kecil di bagian atas termometer. Termometer digital mempunyai harga yang lebih ekonomis & sesuai untuk bayi, anak kecil ataupun orang dewasa.

Catatan :
Untuk bayi dibawah usia 3 bulan, pengukuran suhu tubuh sebaiknya dilakukan melalui anus karena lebih akurat. Sedangkan untuk anak-anak & orang dewasa, pengukuran suhu tubuh melalui mulut bisa dilakukan & hasilnya juga akurat asalkan mulut tertutup selama proses pengukuran dilakukan. Pengukuran suhu tubuh melalui bawah lengan hasilnya kurang akurat dibandingkan 2 cara tersebut diatas.

Termometer Digital Pacifier

Jika sang buah hati sering menggunakan pacifier atau empeng, anda dapat menggunakan termometer yang berbentuk seperti empeng ini. Si kecil hanya tinggal menghisap/menyedot termometer tersebut sampai suhu tubuh terdeteksi oleh termometer. Hasil dari pengukuran akan tampak pada layar kecil di bagian depan termometer. Untuk di Indonesia sendiri belum diketahui apakah termometer jenis ini sudah tersedia atau belum. Walaupun tampak lebih mudah digunakan, ada beberapa kekurangan dari termometer ini yaitu termometer ini tidak dianjurkan untuk bayi usia dibawah 3 bulan & untuk penggunaan supaya hasilnya akurat maka si kecil harus menghisap termometer tersebut dalam jangka waktu yang lebih lama, sekitar 3 menit. Pada sebagian anak-anak maka hal ini dapat menyulitkan.

Termometer Telinga Digital

Termometer telinga digital atau bisa juga disebut termometer ‘tympanic’ menggunakan sinar infra merah untuk mengukur suhu tubuh didalam lubang telinga. Jika digunakan secara tepat, termometer telinga ini dapat mengukur suhu tubuh secara cepat & akurat, bahkan kadang hanya dalam waktu beberapa detik saja. Hasil pengukuran akan tampak pada layar kecil di bagian atas termometer. Termometer telinga ini juga ditenagai oleh batere kecil serta sesuai untuk bayi diatas usia 3 bulan, anak-anak serta orang dewasa. Termometer telinga digital tidak di anjurkan untuk digunakan pada bayi usia dibawah 3 bulan karena pada usia tersebut lubang telinga bayi masih terlalu kecil. Termometer telinga digital ini juga biasanya memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan termometer digital jenis lain.

Termometer Strip


Termometer strip mengandung cairan Kristal yang dapat bereaksi terhadap panas. Cukup tempelkan saja termometer tersebut pada bagian dahi, maka termometer strip tersebut akan mendeteksi suhu tubuh melalui perubahan warna pada cairan. Termometer strip ini dapat digunakan untuk bayi, anak-anak serta orang dewasa. Akan tetapi hasil pengukuran termometer strip ini tidak terlalu akurat. Jadi jika anda menginginkan hasil pengukuran yang lebih akurat, lebih baik gunakan termometer digital. Untuk di Indonesia sendiri belum diketahui apakah termometer jenis ini sudah tersedia atau belum

Maag dan Antasida

Apa yang anda lakukan bila merasa sakit di perut bagian atas, mual, dan kembung? Mungkin anda akan segera ke warung, toko obat, maupun apotik terdekat untuk membeli obat maag yang dijual bebas. Biasanya anda akan diberikan antasida untuk mengurangi keluhan yang anda rasakan. Lantas apa yang perlu di ketahui tentang obat dan penyakit yang satu ini?

Penyakit maag, Penyakit Apakah itu?



Maag berasal dari bahasa Belanda yang artinya adalah lambung. Seseorang yang mengalami maag biasanya merasakan sakit dan tidak nyaman pada perut. Gejala lain yang dirasakan adalah sendawa, perut kembung, mual, muntah, merasa penuh, atau merasa terbakar di perut bagian atas. Maag dapat muncul secara tiba-tiba dalam waktu yang singkat (akut), waktu yang lama (kronik), atau karena kondisi khusus seperti adanya penyakit lain. Salah satu contoh maag akut adalah rasa tidak nyaman ketika mengkonsumsi alkohol maupun asetosal.

Mengapa Saya Sakit Maag?
Penyakit yang juga disebut gastritis ini disebabkan oleh bermacam hal. Munculnya penyakit maag sering dihubungkan dengan obat-obatan, kondisi medis, stress fisik, kebiasaan hidup, zat kimia, serta infeksi. Obat seperti asetosal, anti inflamasi non steroid/AINS (seperti ibuprofen dan naproxen), serta suplementasi kalium umumnya menyebabkan gangguan lambung. Menelan zat kimia yang bersifat korosif (seperti asam ataupun larutan yang bersifat basa), atau alkohol juga menyebabkan maag. Bakteri penginfeksi penyebab maag yang paling umum adalah bakteri Helicobacter pylori, menyebabkan maag kronik.

Bagaimana Saya Mengatasi Penyakit Maag?
Mengatasi penyakit maag biasanya dengan menggunakan obat untuk mengurangi asam lambung. Hal ini dapat membantu mengurangi keluhan gejala serta mempercepat penyembuhan (karena asam lambung mengiritasi jaringan yang mengalami peradangan). Selain itu, hindari juga beberapa makanan, minuman, maupun penggunaan obat tertentu.

Banyak pilihan obat yang dapat digunakan dalam penanganan penyakit maag. Pilihan pengobatan juga harus berdasarkan pemeriksaan. Untuk pengobatan sendiri (swamedikasi) hanya bersifat menghilangkan gejala penyakit. Bila gejala penyakit tidak kunjung mereda setelah tiga sampai tujuh hari, sebaiknya dikonsultasikan pada dokter keluarga.

Jika maag disebabkan infeksi H. pylori, kemungkinan dokter akan meresepkan antibiotik. Selain itu, ada juga obat-obatan yang digunakan untuk menghambat sekresi asam lambung (penghambat histamine 2/H2 blocker seperti ranitidine dan simetidin), maupun obat untuk menetralisir asam lambung (antasida). Pengobatan yang lebih kuat yang digunakan untuk melindungi saluran cerna atau untuk mengurangi asam lambung tersedia dengan resep dokter. Konsultasikan dengan tenaga kesehatan anda.

Apa yang Perlu Saya Ketahui tentang Antasida?



Obat antasida (antacid, antiacid) merupakan salah satu pilihan obat dalam mengatasi sakit maag. Antasida diberikan secara oral (diminum) untuk mengurangi rasa perih akibat suasana lambung yang terlalu asam, dengan cara menetralkan asam lambung. Asam lambung dilepas untuk membantu memecah protein. Lambung, usus, dan esophagus dilindungi dari asam dengan berbagai mekanisme. Ketika kondisi lambung semakin asam ataupun mekanisme perlindungan kurang memadai, lambung, usus dan esophagus rusak oleh asam memberikan gejala bervariasi seperti nyeri lambung, rasa terbakar, dan berbagai keluhan saluran cerna lainnya.

Umumnya antasida merupakan basa lemah. Biasanya terdiri dari zat aktif yang mengandung alumunium hidroksida, madnesium hidroksida, dan kalsium (bisa anda lihat di kemasan antasida). Terkadang antasida dikombinasikan juga dengan simetikon yang dapat mengurangi kelebihan gas.

Efek samping yang utama antasida dengan zat aktif alumunium hidroksida adalah konstipasi (sembelit). Sedangkan antasida dengan zat aktif magnesium hidroksida dapat menyebabkan diare, sehingga kedua zat aktif ini sering dikombinasikan agar efek samping dapat diminimalisir. Seseorang yang mengalami gangguan ginjal harus berhati-hati dalam menggunakan antasida yang mengandung magnesium, bahkan bila perlu jangan menggunakannya. Antasida yang mengandung kalsium dapat mengontrol keasaman di lambung sekaligus sebagai suplementasi kalsium. Suplemen kalsium sangat penting bagi wanita postmenopause. Antasida yang mengandung kalsium dapat menyebabkan sembelit.

Yang Perlu Saya Perhatikan?

* Yang perlu Anda perhatikan salah satunya cara penggunaan antasida. Tablet antasid dikonsumsi dengan cara dikunyah kira-kira setengah jam sebelum makan. Hal ini dimaksudkan agar waktu kerja antasida lebih cepat. Antasida yang berbentuk suspensi sebelum digunakan harus dikocok terlebih dahulu.
* Antasida dapat berinteraksi dengan senyawa logam lain yang terkandung pada makanan atau obat tertentu, misalnya isoniazid, penisilin, tetrasiklin, vitamin B12. Biasanya dokter maupun apoteker akan memberi informasi mengenai penggunaan antasida bila diberikan juga pengobatan lain (berselang waktu 1-2 jam).
* Perhatikan bila Anda sedang diet rendah natrium, beberapa antasida mengandung cukup banyak natrium

Jika anda mengetahui penyebab penyakit maag anda, segeralah menghindari penyebab maag. Pada penggunaan asetosal, asetosal yang bersalut (dilapisi film) tidak menimbulkan gejala maag karena tablet salut tidak larut di lambung. Anti infalmasi non steroid seperti ibuprofen yang berefek samping pada lambung dikonsumsi setelah makan. Terkadang dokter mengkombinasikannya dengan antasida.

Hampir setiap orang pernah mengalami penyakit pencernaan dan iritasi lambung. Dalam banyak kasus, terjadi hanya sebentar dan tidak membutuhkan perawatan medis. Tapi jika terdapat gejala-gejala gastritis yang terjadi secara terus menerus selama tiga hari atau lebih, segera temui dokter. Pastikan untuk menginformasikan semua yang anda rasakan terutama bila merasakan sakit setelah meminum obat-obat bebas seperti asetosal atau yang lainnya. Semoga bermanfaat.

Mencuci tangan : cara mudah menghindari infeksi

Mencuci tangan merupakan kebiasaan yang sederhana, yang membutuhkan pelatihan yang minim dan tidak membutuhkan peralatan. Selain itu, mencuci tangan merupakan cara terbaik untuk menghindari sakit. Kebiasaan sederhana ini hanya membutuhkan sabun dan air hangat atau pembersih yang tidak memerlukan air (pembersih tangan berbasis alkohol).

Bahaya tidak mencuci tangan

Disamping manfaat secara kesehatan yang telah terbukti, banyak orang tidak melakukannya sesering yang seharusnya bahkan setelah ke kamar mandi. Sepanjang hari anda mengakumulasikan kuman pada tangan dari berbagai sumber, seperti kontak langsung dengan orang, permukaan yang terkontaminasi, makanan bahkan hewan dan kotoran hewan.

Jika anda tidak mencuci tangan sesering mungkin, anda dapat menginfeksi diri anda sendiri terhadap kuman dengan menyentuh mata, hidung atau mulut anda. Dan anda dapat menyebarkan kuman ke orang lain dengan menyentuh mereka atau dengan menyentuh permukaan yang mereka sentuh juga seperti handel pintu.

Penyakit infeksi umumnya menyebar melalui kontak tangan ke tangan termasuk demam biasa (common cold), flu dan beberapa kelainan sistem pencernaan seperti diare. Walau sebagian orang bisa mengatasi demam biasa, akan tetapi flu lebih serius.


Beberapa orang dengan flu, terutama orang yang lebih tua dan orang dengan masalah medis yang kronis, dapat berkembang menjadi pneumonia (radang paru-paru). Kombinasi flu dan pneumonia, bahkan merupakan penyebab kematian ketujuh diantara warga Amerika. Kebersihan tangan yang kurang juga menyebabkan penyakit terkait makanan seperti infeksi Salmonella dan E.coli.

Berdasarkan Pusat Pengendalian & Pencegahan Penyakit (CDC), sebanyak 76 juta warga Amerika menderita penyakit akibat makanan setiap tahunnya dan sekitar 5000 orang meninggal akibat penyakit ini. Beberapa mengalami gejala yang mengganggu seperti mual, muntah, diare.

Teknik mencuci tangan yang baik

Teknik mencuci tangan yang baik meliputi mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol. Kertas atau tisu antimikroba sama efektifnya seperti sabun dan air dalam membersihkan tangan anda tapi tidak sebaik pembersih berbasis alkohol.

Sabun antimikroba telah menjadi populer dalam beberapa tahun. Bagaimanapun, sabun ini tidak efektif dalam membunuh kuman dibandingkan sabun biasa dan air. Menggunakan sabun ini dapat menyebabkan perkembangan bakteri yang resisten terhadap agen antimikroba produk, sehingga menyebabkan semakin sulit untuk membunuh kuman tersebut di kemudian hari.

Umumnya, sabun biasa cukup. Kombinasi menggosok tangan dengan sabun (baik antimikroba atau bukan) dan membilas dengan air mengalir dan memindahkan bakteri dari tangan anda.


Mencuci tangan dengan sabun dan air

Ikuti instruksi ini untuk mencuci dengan sabun dan air :

* Basahkan tangan anda dengan air yang hangat dan mengalir kemudian gunakan sabun pembersih batang atau cair sampai berbusa.
* Gosok kedua tangan anda minimal 15 detik.
* Gosok semua permukaan termasuk bagian belakang tangan, pergelangan tangan, bagian di antara jari dan di bawah kuku jari.
* Bilas dengan baik.
* Keringkan tangan dengan handuk yang bersih atau yang dapat dibuang.
* Gunakan handuk untuk mematikan kran.


Pembersih tangan berbasis alkohol

Pembersih tangan berbasis alkohol yang tidak memerlukan air merupakan alternatif yang bagus dalam mencuci tangan, terutama ketika air dan sabun tidak tersedia. Pembersih tersebut lebih efektif dibandingkan sabun dan air dalam membunuh bakteri dan virus penyebab penyakit.

Pembersih tangan berbasis alkohol yang komersil mengandung bahan yang mencegah kekeringan kulit. Menggunakan produk ini dapat mengurangi kekeringan kulit dan iritasi dibandingkan dengan mencuci tangan.

Tidak semua pembersih tangan diproduksi sama. Beberapa pembersih tangan “waterless” tidak mengandung alkohol. Hanya gunakan produk yang berbasis alkohol untuk membersihkan tangan.

Cara menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol :

* Gunakan sekitar ½ sendok teh produk pada telapak tangan anda.
* Gosok kedua tangan anda, menutupi semua permukaan tangan anda sampai kering.


Jika tangan anda terlihat kotor, maka cucilah dengan sabun dan air.

Kapan sebaiknya mencuci tangan?

Meskipun tidak mungkin untuk menjaga tangan anda bebas kuman, ada waktu kritis mencuci tangan untuk membatasi perpindahan bakteri, virus dan mikroba lainnya.

Cuci tangan selalu bila:

* Setelah menggunakan kamar mandi.
* Setelah mengganti pembalut, cuci tangan yang digunakan untuk mengganti juga.
* Setelah menyentuh hewan atau kotoran hewan.
* Sebelum dan sesudah menyiapkan makanan terutama sebelum dan secepatnya setelah memegang daging mentah, ayam atau ikan
* Sebelum makan.
* Setelah menyentuh hidung.
* Setelah batuk atau bersin ke tangan.
* Sebelum dan setelah menangani luka atau sayatan.
* Sebelum dan sesudah menyentuh orang sakit atau terluka.
* Setelah menangani sampah.
* Sebelum memasukkan atau memindahkan kontak lensa
* Ketika menggunakan kamar mandi publik, seperti bandara, stasiun kereta, halte bis dan restoran.


Anak-anak juga perlu tangan bersih

Anda dapat mencegah anak anda dari jatuh sakit dengan mengharuskan mereka mencuci tangan mereka dengan baik berkali-kali. Untuk membiasakan anak anda, berikan contoh. Cucilah tangan anda bersama anak anda dan awasi. Letakkan pengingat cuci tangan pada pandangan mata anak, seperti daftar di kamar mandi anak untuk ditandai setiap mereka cuci tangan.

Anak yang lebih besar dan remaja juga dapat menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol. Anak yang lebih muda dapat menggunakannya juga dengan bantuan anak remaja. Pastikan pembersihnya kering sempurna sebelum anak anda menyentuh sesuatu. Ini untuk mencegah masuknya alkohol dari tangan ke mulut. Simpan pembersih di tempat yang jauh dari jangkauan anak setelah digunakan.

Mencuci tangan sangat penting untuk anak-anak yang mengikuti kelompok belajar“day care.” Anak-anak tersebut memiliki risiko yang besar terhadap penyakit pencernaan yang dapat dengan mudah menyebar ke anggota keluarga dan yang lainnya di komunitas.

Cara mudah untuk tetap sehat

Mencuci tangan tidak membutuhkan waktu yang lama atau usaha keras, tapi memiliki hasil yang baik dalam mencegah penyakit. Jadikan cuci tangan kebiasaan untuk menjaga kesehatan anda.

14 Mei, 2009

Faktor-faktor Pemicu Kanker

Sampai sekarang masih menjadi teka-teki, mengapa seseorang mengidap kanker, sedang orang lainnya tidak. Yang sudah diketahui, kanker bisa disebabkan oleh banyak faktor, dan berkembang dalam waktu bertahun-tahun.

Riset membuktikan bahwa bahwa beberapa faktor dapat meningkatkan resiko seseorang terkena kanker. Untungnya sebagian besar faktor resiko itu dapat dihindari, dikontrol, dan dikendalikan, dengan memilih gaya hidup yang tepat.

Berikut adalah faktor-faktor yang paling banyak menyebabkan timbulnya kanker. Faktor-faktor lainnya masih banyak, sayangnya belum memungkinkan untuk dibeberkan semuanya di sini.
Umur

Kebanyakan kanker menyerang orang yang berumur di atas 60 tahun. Tetapi tidak sedikit orang yang jauh lebih muda, bahkan anak-anak di bawah umur lima tahun, yang juga terkena kanker.
stop merokok
Rokok menyebabkan kanker!



Tembakau

Asap rokok/tembakau yang dihirup baik perokok aktif maupun perokok pasif dapat menyebabkan kanker paru-paru, kanker pita suara, kanker mulut, tenggorokan, ginjal, kandung kencing, kerongkongan, perut, pankreas, leukemia, dan leher rahim. Bukan hanya asapnya, bahkan sering menghirup aroma tembakau pun dapat menyebabkan kanker, dan mengunyah/menghisapnya (misal dalam bentuk susur –Jw) dapat menyebabkan kanker mulut.

Sinar Matahari
Sinar matahari pagi baik untuk kesehatan. Tetapi sinar matahari siang, yang banyak mengandung ultraviolet, dapat menyebabkan kanker kulit. Gunakan payung, topi lebar, dan pakaian yang sebanyak mungkin menutup tubuh untuk melindungi diri dari sinar ultraviolet. Kulit yang tidak terlindungi, sebaiknya diolesi dengan sunscreen yang mengandung sun protection factor (SPF) paling sedikit 15.

Sinar ultraviolet dapat menembus kaca, pakaian yang tipis, juga dapat dipantulkan oleh pasir, air, salju, dan es. Perlu diingat, bahwa lampu-lampu ultraviolet yang banyak dijual di toko juga dapat menyebabkan kanker, lho.

Zat-zat Kimia
Banyak zat kimia yang ditambahkan dalam makanan/minuman modern yang dapat menjadi pemicu kanker, misalnya zat pengawet, pewarna buatan, pemanis buatan, perasa buatan. Padahal, hampir semua makanan/minuman produksi pabrik atau yang dijual di warung/restoran mengandung zat-zat tambahan tersebut.

Tetapi makanan yang disiapkan di rumah pun belum tentu bebas resiko kanker. Karena kebanyakan sayur-sayuran dan buah-buahan ditanam dengan mengandalkan pupuk buatan dan pestisida. Makanan yang dipanggang, dibakar, atau digoreng dengan minyak jelantah juga berpotensi menyebabkan kanker. Begitu juga air yang terpolusi deterjen maupun limbah-limbah kimiawi lainnya (walaupun telah dijernihkan).

Zat-zat kimia lain penyebab kanker dapat masuk ke tubuh manusia melalui udara, misal bensin, asbes, kadmium, nikel, vinil klorida, dan sebagainya.

Infeksi Virus dan Bakteri
Beberapa jenis virus dan kuman dapat meningkatkan resiko kanker, antara lain:
Virus human papilloma (HPV), merupakan penyebab utama kanker leher rahim dan dapat meningkatkan resiko timbulnya kanker jenis lain. Virus hepatitis B dan hepatitis C dapat memicu timbulnya kanker hati. Virus human T-cell leukemia/lymphoma (HTLV-1) meningkatkan resiko limfoma dan leukemia. Virus human immunodeficiency (HIV) yang dikenal sebagai penyebab AIDS ini meningkatkan resiko limfoma dan Kaposi’s sarcoma.

Virus Epstein-Barr meningkatkan resiko terjangkitnya limfoma. Virus human herpes 8 (HHV8) dapat menyebabkan Kaposi’s sarcoma. Helicobacter pylori penyebab luka lambung dan usus juga dapat menimbulkan kanker di sepanjang saluran pencernaan.

Untuk mengurangi kemungkinan tertular virus/bakteri tersebut, hindari berganti-ganti pasangan seksual, juga jangan saling bertukar sikat gigi, jarum, sisir, peralatan makan, dsb.
Diet, Kegemukan, dan Kurang Gerak

Terlalu banyak mengkonsumsi daging merah dan garam diduga dapat meningkatkan resiko kanker usus, rektum, dan kanker lain di daerah perut. Sebaliknya banyak mengkonsumsi sayur dan buah dapat mengurangi resiko kanker di sepanjang saluran pencernaan.

Kegemukan dan kurang gerak dapat memicu timbulnya kanker payudara, endometrium, ginjal, usus besar, dan kerongkongan. Untuk mencegahnya, setiap hari berolahragalah setidaknya selama 30 menit.

Alkohol
Konsumsi alkohol dapat memicu kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, pita suara, liver, dan payudara. Tetapi sekali-sekali makan tape, tidak apa-apa kok.

Hormon
Hormon estrogen yang berlebihan dalam tubuh dapat meningkatkan kemungkinan terjangkitnya kanker kandungan dan kanker payudara. Sedang hormon progesteron dapat mencegah timbulnya kanker endometrium, tetapi meningkatkan resiko kanker payudara. Kedua jenis hormon tersebut banyak digunakan sebagai bahan pil KB maupun terapi sulih hormon pada wanita menopause. Penggunaan jangka panjang dapat mengurangi resiko kanker kandungan dan endometrium, tetapi meningkatkan resiko kanker payudara dan kanker liver.

Riwayat Keluarga
Faktor-faktor pemicu di atas baru akan menimbulkan kanker kalau berhasil membuat sebuah gen dalam inti sel berubah (bermutasi). Jika sistem kekebalan tubuh tidak mampu memperbaiki atau menghancurkan gen yang mengalami mutasi ini, gen tersebut membuat sel normal berubah menjadi sel ganas, yang seterusnya berkembang menjadi kanker.

Adakalanya gen pembawa sifat ini kemudian diturunkan kepada anak, yang membuat anak tersebut memiliki gen yang tidak normal. Sekalipun demikian gen tidak normal ini belum tentu berkembang menjadi kanker, karena masih tergantung pada ada-tidaknya pemicu-pemicu lain dan kuat-tidaknya daya tahan tubuhnya. Lagipula tidak semua jenis kanker diturunkan. Hanya kanker jenis tertentu yang memiliki kecenderungan diturunkan, yakni melanoma (kanker kulit), payudara, kandungan, prostat, dan usus besar.

Jangan Takut

Walaupun dalam kehidupan kita sekarang ini tampaknya segala sesuatu dapat menyebabkan kanker, kita tidak perlu terlalu takut. Kanker tidaklah semudah itu menyerang kita. Tidak semua hal menyebabkan kanker. Juga, kanker tidak menular. Jika kita memiliki satu atau beberapa faktor resiko kanker, bukan berarti kita pasti menderita kanker. Memang beberapa orang lebih sensitif terkena kanker dibanding yang lain. Tetapi itu pun belum tentu! Jadi tidak usah takutlah, apalagi sampai stres. Kalau kita stres, justru stres itulah yang membuat kondisi kita buruk, dan memudahkan datangnya penyakit.

Mengapa makanan goreng memicu kanker ?

Hmm... mengapa gurihnya makanan goreng dapat memicu timbulnya kanker?

Eden Tareke dkk dari Universitas Stockholm, Swedia, pada tahun 2002 mengumumkan hasil penelitiannya mengenai akrilamida, karsinogen yang terbentuk pada makanan yang dipanaskan.

menggoreng kentang, menurut penelitian itu, makanan kaya karbohidrat seperti kentang, singkong, ubi, pisang, nasi, dll jika digoreng akan terurai, kemudian bereaksi dengan asam amino menghasilkan senyawa karsinogenik (pemicu kanker) yang bernama akrilamida. Demikian juga makanan yang dipanggang. Sedang makanan mentah, direbus, atau dikukus tidak mengalami reaksi semacam itu, sehingga tidak menghasilkan akrilamida. Kalaupun ada, kadarnya sangat kecil.

Penelitian terhadap tikus percobaan menunjukkan bahwa akrilamida menimbulkan tumor, merusak DNA, merusak syaraf, mengganggu tingkat kesuburan, dan mengakibatkan keguguran. Seporsi kentang goreng yang dimasak pada suhu 220 oC mengandung akrilamida kurang-lebih 2.500 mikrogram. Pada tikus percobaan, jumlah ini sudah menimbulkan mutasi gen. Apa jadinya kalau tiap hari kita makan kentang goreng, ote-ote, kerupuk, pisang goreng, singkong goreng, tempe goreng, maupun gorengan-gorengan lain?

Waahh.... begitu ya? Pantas dokter-dokter selalu menganjurkan kita untuk menghindari goreng-gorengan. Lantas, apa berarti kita sama sekali tidak boleh makan makanan yang digoreng? Boleh kok, asal tidak terlalu banyak dan tahu kiat sehatnya. Karena bagaimanapun minyak juga dibutuhkan dalam metabolisme tubuh kita, dalam jumlah tidak lebih dari 5-10 ml/hari (1-2 sendok makan). Lalu bagaimana kiat sehatnya?



Menggoreng Sendiri

Salah satu kiat sehat makan makanan goreng adalah dengan cara menggoreng sendiri makanan tersebut. Dengan menggoreng sendiri kita dapat selalu menggunakan minyak baru. Minyak yang belum pernah dipakai untuk menggoreng diharapkan masih terbebas dari akrilamida maupun zat-zat karsinogenik lainnya. Juga, kita dapat mengatur suhu minyak pada waktu menggoreng agar tidak terlalu panas dan mengangkat hasil gorengan saat matangnya sedang, sebelum terlalu coklat apalagi gosong.

Suhu minyak pada saat menggoreng dengan api sedang, rata-rata 180-220 oC. Semakin rendah suhunya, semakin sedikit akrilamida yang terbentuk. Sebaliknya, semakin panas semakin banyak akrilamida-nya. Selain itu, minyak goreng yang dipanaskan terlalu tinggi akan teroksidasi dan terpolimerisasi menghasilkan zat-zat radikal bebas dan minyak trans (trans fatty acid) yang berbahaya bagi kesehatan dan memicu kanker.

Minyak goreng berubah menjadi minyak trans ditandai dengan keluarnya asap dari penggorengan, berubahnya warna menjadi lebih gelap, baunya tengik/menyengat, cairannya lebih kental, serta menyebabkan gatal/iritasi tenggorokan. Namun minyak trans juga ada yang alami tanpa melalui proses penggorengan, yakni pada lemak hewan memamah biak.

Minyak goreng bekas pakai (jelantah), kalau dipakai ulang lebih cepat rusak dibanding minyak baru. Lebih mudah berasap dan lebih cepat menghitam walaupun suhunya belum terlalu panas.

Kebiasaan penjual makanan goreng adalah menggunakan minyak yang sangat banyak, sangat panas (bisa sampai 300 oC), dengan api besar (berulang-ulang sampai hitam), sehingga didapatkan hasil gorengan yang renyah dan kering. Lebih asyik kriuk-kriuk memang, tapi lebih banyak juga senyawa karsinogenik yang menjadi “bonus”-nya.

Makanan yang digoreng akan menyerap minyak di sekitarnya. Makanan tersebut menjadi berminyak, dan senyawa-senyawa karsinogenik di dalam minyak pun turut masuk ke dalam tubuh kita.

Dengan menggoreng sendiri, kita dapat mengatur agar suhunya tidak terlalu panas, yakni menggunakan api kecil, serta menggunakan sedikit minyak agar tidak terlalu banyak akrilamida maupun senyawa karsinogenik lain yang terbentuk dan ikut terserap ke dalam makanan. Dan jangan lupa sebelum makan, sisa-sisa minyak yang menempel pada makanan kita serap dulu menggunakan kertas tisu.

HPV (Human Papilloma Virus)

Human Papilloma Virus, Penyebab Kanker Leher Rahim

Kanker leher rahim merupakan jenis kanker yang paling banyak pengidapnya di Indonesia. Bahkan, Indonesia merupakan negara kedua di dunia –setelah Cina– yang memiliki pengidap kanker leher rahim terbanyak. Padahal kanker yang sering disebut kanker mulut rahim ini termasuk kanker yang mudah dideteksi secara dini dan bisa dicegah/diobati sebelum berkembang lebih lanjut.

Hampir semua (99%) kanker leher rahim disebabkan oleh infeksi human papilloma virus (HPV). Infeksi human papilloma virus adalah sesuatu yang sangat mudah terjadi. Diperkirakan tiga per empat dari jumlah orang yang pernah melakukan hubungan seks, laki-laki maupun perempuan, mengalaminya.

Tidak beda dengan flu, kebanyakan infeksi HPV dapat sembuh sendiri, sehingga penderita tidak pernah menyadarinya. Hanya sebagian kecil infeksi HPV yang menjadi infeksi menahun, kemudian berkembang menjadi kanker.


Kutil
Anda pernah melihat kutil kan? Bintil-bintil di kulit yang bentuknya menggelembung seperti bunga kol? Itu salah satu “jejak” serangan human papilloma virus (papilloma = bintil/kutil). Virus human papilloma jenisnya lebih dari 100 macam, yang masing-masing diberi nomor untuk membedakan jenis satu dengan jenis lainnya. 60 jenis di antaranya menyebabkan kutil-kutil kulit yang tidak berbahaya. Sisanya merupakan HPV tipe mukosal, yaitu hanya menyerang selaput-selaput lendir seperti yang terdapat pada mulut, kerongkongan, ujung penis, vagina, leher rahim, dan dubur. Tipe mukosal disebut juga HPV genital, karena yang paling sering diserang adalah area kelamin. Ada yang menimbulkan kutil di vagina atau penis, yang lazim disebut dengan penyakit “jengger ayam”, yaitu HPV tipe 6 dan 11, tetapi ini tidak akan menjadi kanker.

Yang dapat menyebabkan kanker adalah HPV genital tipe 16, 18, 31, 35, 39, 45, 51, 52, dan 58. Lebih dari 70% kanker leher rahim disebabkan oleh HPV tipe 16 dan 18. Selain menyebabkan kanker leher rahim, HPV juga dapat menyebabkan kanker anus, vagina, vulva, penis, bahkan kanker kerongkongan.

Virus ini menular terutama melalui hubungan seks, termasuk anal sex, oral sex, dan hand sex. Sebagian besar di antaranya terinfeksi pada umur 15-30 tahun, yakni dalam kurun waktu empat tahun setelah melakukan hubungan seks yang pertama. Orang yang terinfeksi HPV genital biasanya tidak tahu dia terinfeksi, karena infeksi ini tidak menimbulkan gejala sama sekali (kecuali yang menimbulkan “jengger ayam”), dan sistem kekebalan tubuh segera menyerang supaya virus ini mati atau lemah –sehingga tidak aktif.



Sampai sekarang infeksi human papilloma virus belum dapat diobati, tetapi sistem pertahanan tubuh yang baik dapat menyembuhkan 90% di antaranya dalam waktu 2 tahun. Sisanya tetap aktif, atau ada tetapi tidak aktif. Virus yang tidak aktif ini masih dapat menular ke orang lain, sewaktu-waktu aktif lagi (kalau daya tahan tubuh menurun), atau mengubah sel leher rahim menjadi sel pra kanker, yang bertahun-tahun kemudian dapat menjadi kanker.

Vaksinasi
Cara terbaik untuk mencegah infeksi human papilloma virus (juga untuk mencegah serangan segala macam virus lainnya) adalah dengan menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan bugar dengan pola hidup seimbang: cegah stres, hindari polusi, konsumsi makanan bergizi dan seimbang, cukup olahraga, cukup istirahat. Klasik ya? Tapi memang itulah yang terbaik.

Infeksi HPV juga dapat dicegah dengan vaksinasi, dan akibat yang ditimbulkannya (kutil, lesi pra kanker, maupun kanker stadium dini) dapat mudah dideteksi dan diobati. Vaksin yang tiga kali disuntikkan di lengan ini mampu melindungi kita dari empat tipe HPV penyebab kanker dan “jengger ayam”, yaitu tipe 6, 11, 16, dan 18, selama empat tahun. Sebaiknya vaksinasi diberikan kepada para gadis yang belum pernah melakukan aktivitas seksual. Orang yang sudah pernah melakukan aktivitas seksual kemungkinan besar sudah pernah terinfeksi HPV. Jika yang menginfeksinya bukan virus tipe 6, 11, 16, dan 18, maka vaksinasi ini masih ada gunanya.

Walaupun sudah menjalani vaksinasi, wanita yang sudah melakukan aktivitas seksual seyogyanya melakukan pemeriksaan pap smear berkala secara rutin. Pemeriksaan ini mudah, murah, dan efektif untuk mendeteksi adanya sel abnormal akibat HPV, misalnya lesi pra kanker maupun kanker stadium dini. Kanker leher rahim yang ditemukan pada stadium dini lebih mudah disembuhkan.

Apa pentingnya Trigliserid

Trigliserid merupakan ukuran penting kesehatan jantung. Inilah mengapa trigliserid penting. Cari tahu apa yang harus dilakukan jika trigliserid anda terlalu tinggi.

Anda mengetahui bahwa indeks massa tubuh (IMT) anda sedikit tinggi. Anda juga mengawasi tekanan darah dan kadar kolesterol anda. Sekarang doktor anda menyarankan juga menurunkan trigliserid. Jika anda tidak menyadari trigliserid anda tinggi ketahuilah bahwa gaya hidup sehat dapat membantu menurunkan trigliserid anda.

Apa itu trigliserid?

Trigliserid adalah jenis lemak yang ditemukan dalam darah. Ketika anda makan, tubuh mengubah kalori yang tidak segera digunakan ke dalam bentuk trigliserid. Trigliserid disimpan dalam sel lemak anda. Kemudian, hormon melepaskan trigliserid sebagai energi antar waktu makanan. Jika anda secara teratur makan melebihi kalori yang dibakar, mungkin trigliserid anda akan tinggi (hipertrigliseridemia).


Apa perbedaan antara trigliserid dengan kolesterol?

Trigliserid dan kolesterol merupakan jenis lemak berbeda yang beredar dalam darah. Trigliserid menyediakan energi untuk tubuh, sementara kolesterol digunakan untuk membangun sel dan hormon tertentu. Karena trigliserid dan kolesterol tidak dapat memecahkan di dalam darah, mereka beredar di seluruh tubuh dengan bantuan protein yang disebut lipoprotein.

Bagaimana yang disebut normal?

Suatu tes darah sederhana dapat mengungkapkan apakah trigliserid anda masuk ke dalam range yang sehat.

* Normal, jika trigliserid kurang dari 150 miligram per desiliter (mg/dL)
* Batas tinggi, jika trigliserid 150 - 199 mg/dL
* Tinggi, jika trigliserid 200 - 499 mg/dL
* Sangat tinggi, jika trigliserid 500 mg/dL atau lebih

Mengapa trigliserid tinggi penting diketahui?

Walaupun mekanisme yang tepat belum jelas, trigliserid tinggi mungkin berperan dalam memperkeras arteri (aterosklerosis) atau penebalan dinding arteri, yang akan meningkatkan resiko stroke, serangan jantung dan penyakit jantung.

Trigliserid tinggi sering disertai kondisi lain yang dikenal dapat meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke, mencakup obesitas dan sindrom metabolisme, yakni suatu kondisi yang meliputi terlalu banyak lemak di sekitar pinggang, tekanan darah tinggi, trigliserid tinggi, gula darah tinggi dan kadar kolesterol tidak normal.

Terkadang trigliserid tinggi merupakan suatu tanda dari diabetes yang kurang terkontrol baik, rendahnya tingkat hormon tiroid (hipotiroid), penyakit hati atau ginjal, atau penggunaan obat tertentu. Trigliserid tinggi dapat juga diakibatkan oleh faktor keturunan, walaupun jarang.

Bagaimana cara terbaik menurunkan trigliserid?

Gaya hidup sehat adalah kuncinya.

* Kurangi kelebihan berat.
Jika anda kelebihan berat, kehilangan beberapa kilogram dapat membantu menurunkan trigliserid. Motivasi diri anda dengan memusatkan pada keuntungan mengurangi berat, seperti lebih berenergi dan meningkatkan kesehatan.
* Konsumsi lebih sedikit kalori.
Ingat bahwa kelebihan kalori dikonversi ke dalam bentuk trigliserid dan disimpan sebagai lemak. Mengurangi kalori berarti akan mengurangi trigliserid.
* Hindari makanan yang mengandung gula.
Karbohidrat sederhana, seperti gula, dapat menyebabkan peningkatan mendadak dalam produksi hormon insulin. Hal ini dapat meningkatkan trigliserid.
* Batasi asupan kolesterol.
Cobalah untuk mengkonsumsi tidak lebih dari 300 miligram kolesterol per hari atau kurang dari 200 miligram jika anda mempunyai penyakit jantung. Menghindari sumber utama kolesterol, mencakup daging, kuning telur dan produk susu.
* Pilih lemak yang lebih sehat.
Hindari lemak jenuh dan sebagai gantinya pilih lemak tak jenuh tunggal, yang ditemukan dalam zaitun, kacang tanah dan minyak canola. Sebagai tambahan, mengkonsumsi ikan tinggi asam lemak omega-3 seperti sejenis ikan makarel dan ikan salmon sebagai ganti daging merah.
* Hindari alkohol.
Alkohol tinggi dalam kalori dan gula dan mempunyai efek yang kuat terhadap trigliserid. Bahkan sejumlah kecil alkohol dapat mengakibatkan kadar trigliserid tinggi.
* Olah raga secara teratur.
Cobalah melakukan minimal 30 menit aktivitas fisik per hari. Olah raga rutin dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL/high-density lipoprotein) selagi menurunkan kolesterol jahat (LDL/low-density lipoprotein) dan trigliserid. Cobalah berjalan setiap hari, berenang atau bergabung dengan suatu kelompok olah raga.

Penting juga mengendalikan diabetes dan tekanan darah tinggi, jika anda mempunyai kondisi tersebut.

Bagaimana dengan pengobatan?

Jika perubahan gaya hidup sehat belum cukup untuk mengendalikan trigliserid tinggi, dokter mungkin merekomendasikan pengobatan. Pengobatan kolesterol yang dikenal adalah fibrate (seperti fenofibrate atau gemfibrozil) dan asam nikotinat (seperti niasin) yang umumnya efektif untuk menurunkan trigliserid. Jika anda juga mempunyai kadar HDL (kolesterol baik) yang rendah dan LDL (kolesterol jahat) yang tinggi, dokter mungkin meresepkan penurun kolesterol golongan statin atau kombinasi dari statin dan fibrat atau asam nikotinat.

Jika dokter meresepkan obat untuk menurunkan trigliserid, gunakan seperti yang telah ditentukan. Yang perlu diingat adalah perubahan gaya hidup sehat yang anda telah lakukan. Pengobatan dapat membantu, tetapi gaya hidup juga penting.